Perjanjian Pernikahan Modern

Perjanjian Pernikahan Modern

Di sebuah gereja, pendeta bertanya kepada mempelai lelaki: "Apakah kamu bersedia menjadi lokomotifnya dan untuk selamanya tidak keluar dari rel?"

"Ya, aku bersedia."

Kemudian pendeta bertanya kepada mempelai perempuan: "Apakah kamu bersedia menjadi putri duyungnya dan untuk selamanya tidak mendepaknya?"

"Ya, aku bersedia."

Pendeta akhirnya berkata: "Sekarang giliran mempelai lelaki dan mempelai perempuan saling tukar-menukar nomor kode Wechat masing-masing."


share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 19.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar